LAPORAN
HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelompok : II
Kelas : XII IPA Akselerasi
Sekolah : SMA Negeri 2 Selong
I.
Tujuan
Melatih
siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat atau gagasan secara lisan
II.
Permasalahan
Masalah
yang diangkat oleh kelompok diskusi kami adalah “Kurangnya perhatian pemerintah
terhadap pendidikan di daerah terpencil”.
III.
Pelaksanaan
Waktu
pelaksanaan : Selasa,
11 Desember 2012
Tempat
pelaksanaan : SMA
Negeri 2 Selong
Moderator
:
Inggil Retno Dewanty
Peserta
diskusi
Ketua
kelompok / penyaji : Galis
Asmara
Notulis : 1.
Dewi Febriani
2. Muhammad Zaini
Anggota : Siswa
kelas akseleras
IV.
Hasil
Diskusi
Hasil
diskusi kelompok kami sebagai berikut.
Pendidikan
di Indonesia pada umumnya telah nampak baik namun jika dilihat lebih dalam lagi
banyak sekolah di daerah terpencil yang kurang memenuhi standar fasilitas untuk
dikatakan sebagai sekolah yang layak pakai. Hampir di seluruh pelosok desa
seperti halnya di bagian timur Sulawesi Tenggara maupun Jawa Timur. Di Jawa
Timur tepatnya di Jember ada sekitar 1200 ruang kelas yang perlu direnovasi
atau diperbaiki. Sedangkan di bagian timur Sulawesi Tenggara tepatnya di
kecamatan Wawonii fasilitas bagi siswa untuk pergi ke sekolah tidak ada,
sehingga para siswa harus menyewa perahu untuk menyebrang ke sekolah mereka
yang letaknya berada di seberang desa mereka yang dipisahkan oleh laut Banda.
Dengan melihat dua daerah yang disebutkan telah mewakili kebanyakan daerah lainnya
di Indonesia.
V. Kesimpulan
Pendidikan
di Indonesia terutama di daerah terpencil masih tidak memenuhi standar
fasilitas untuk dikatakan sebagai sekolah yang layak. Itu dikarenakan sekolah
yang terletak di daerah terpencil kurang mendapat perhatian pemerintah.
VI. Saran
- Pemerintah
harusnya melakukan tindakan secara cepat dalam memenuhi fasilitas yang
diperlukan dalam dunia pendidikan terutama di daerah terpencil.
- Masyarakat
di daerah terpencil sebaiknya mendukung tindakan pemerintah karena
terkadang masyarakat awam merasa pendidikan bukan hal yang penting.
Hormat
kami,
Ketua Notulis
Galis
Asmara Dewi Febriani
Komentar
Posting Komentar