Surat untuk Ibu

Aku adalah seorang penggembara payah yang hanya berpangku tangan pada ketidakpastian. Aku seorang lelaki yang ingin hidup dengan kemenangan, membayangkan akhir cerita baik tapi tidak mencintai proses menuju akhir cerita tersebut. Sekarang aku adalah seorang mahasiswa di salah satu Universitas di Yogyakarta. Tahun ini merupakan tahun pertamaku tinggal jauh dari orang tua, khusunya Ibuku. Pertama aku pijakan kaki disini aku mulai berjuang, kelak aku akan pulang dengan senyuman untuk ibu.

Dia bagai air yang memberiku kehidupan, ah mungkin lebih dari itu & aku tak tahu bagaimana mendefinisikan sosok wanita terbaik  itu. Dia adalah seorang wanita yang kuat, begitu kuat. Menerima apa - apa yang Tuhan gariskan walau sangat sulit untuk diterima, dia menjadi bagian terpenting dalam sayembara keluargaku , tidak mengenal lelah walau aku tahu dia begitu lelah, demi anaknya, ya itu demi aku. Terimakasih Tuhan, Kau kirimkan padaku malaikat penjaga yang mencintaiku begitu berasa. Ibu, aku janji akan berjuang untuk sedikit mencoba membalas apa yang telah kau berikan padaku, yaitu berupa senyuman yang membuat kau benar - benar tahu, inilah anakmu. Semangat!

Komentar