Sebagaimana
telah diyakini selama berabad – abad bahwa penciptaan segala yang ada di dunia
adalah kreasi Tuhan yang Maha Kuasa. Segalanya diatur menurut tatanan – tananan
yang terbaik dan sempurna. Keyakinan ini sedikit goyah ketika seorang ilmuan
inggris bernama Charles Darwin menghebohkan dunia saat mengungkapkan teori
evolusi yang sangat bertentangan dengan apa yang tlah diyakini kebanyakan
masyarakat dunia.
Teori evolusi oleh Darwin yang
menyatakan bahwa Makhluk hidup semata – mata ada tanpa ada yang menciptakannya.
Darwin menyatakan bahwa manusia berasal dari kera, yang awalnya berkaki empat
kemudian mengalami perubahan secara berangsur – angsur dan menjadi manusia
modern seperti saat ini.
Menurut pandangan islam teori Darwin
ini jelas tidak benar. Tentang kejadian manusia telah dijelaskan oleh Al-Qur’an
bahwa nenek moyang manusia bukan kera tapi manusia yaitu Nabi Adam A.S. sebagaimana
dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Haj : 5 yang artinya : “Wahai Manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka
sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani,
kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami
tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur)
kamu sampai kepada usia dewasa, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada
pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia yang sangat tua (pikun)
sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu
lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di
atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis
pasangan tetumbuhan yang indah.” Surat Al-Hajj : 5
ARTIKEL LENGKAPNYA, KLIK NEXT!!!
Komentar
Posting Komentar